Sabtu, 21 Maret 2015

Desa Tradisional Compang Ruteng, Nusa Tenggara Timur


Compang adalah altar batu yang biasanya ditemukan di halaman rumah tradisional masyarakat Manggarai. Compang adalah pusat atau inti dari upacara tradisional Penti yang merupakan upacara tradisional yang bertujuan untuk mengucapkan terima kasih kepada Tuhan atas panen yang melimpah. Kerbau dan sapi diikat pada compang ini untuk kemudian dikorbankan. Compang Ruteng terletak di pusat desa Pu'u Ruteng di Kecamatan Golo Dukal, Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Batu compang dan lahan di sekitarnya itu posisinya lebih tinggi dari rumah penduduk lokal. Sebuah pohon Beringin (Ficus Benjamina) yang secara lokal dikenal sebagai Ruteng, dahulu tumbuh di tengah compang tersebut. Akan tetapi, kini pohon itu sudah tidak ada lagi dan diganti dengan pohon dadap. Di sebelah timur, terdapat dua rumah tradisional yang menjulang tinggi dengan atap melengkung tajam.


BERBELANJA
Anda tidak dapat menemukan toko suvenir di dalam Compang Ruteng. Jika Anda ingin membeli suvenir lokal, Anda bisa menemukan barang-barang menarik di pusat perbelanjaan di Ruteng termasuk berbagai jenis kain tenunan songket dari Manggarai dan daerah lain di Flores. Jika Anda ingin membeli belati panjang, Anda bisa menemukannya di toko di dekat lapangan Motang Rua.


TIPS
Jika Anda ingin melihat interior rumah adat, Rumah Gendang, di Compang Ruteng Anda dapat membayar Rp10.000,00 ke penjaga rumah tradisional tersebut.

AKOMODASI
Ruteng memiliki sejumlah hotel berarsitektur kayu seperti Hotel Rima yang memiliki restoran, atauAgung Losmen, Hotel Sindha, dan Hotel Dahlia. Hotel-hotel ini terletak di pusat kota dan memungkinkan Anda untuk melihat dan menjelajahi daerah-daerah lain di dekatnya.


BERKELILING
Dari pusat kota Ruteng, Anda dapat menggunakan bemo atau taksi motor untuk pergi ke Compang Ruteng. Setelah itu, Anda bisa berjalan kaki. Luas batu Compang sekitar setengah lapangan sepak bola.

KEGIATAN
Anda dapat masuk ke dalam rumah adat yang disebut Rumah Gendang, untuk melihat struktur, interior kayu, dan peralatan seperti gong, drum kecil dan perisai yang digunakan untuk tarian tradisional. Saat pertama kali memasuki rumah Anda akan disambut sebagai tamu resmi dan akan ada serangkaian upacara ritual yang harus Anda ikuti. Penduduk lokal hanya bisa berbicara dalam bahasa Manggarai dan Bahasa Indonesia.


KILINER
Hotel dan penginapan di Ruteng umumnya memiliki restoran. Jika Anda ingin menemukan restoran lain, Anda dapat mencoba Restoran Merlin di Jalan Bhayangkara (0385-22475) yang melayani berbagai jenis makanan Cina dan Indonesia. Di jalan yang sama, Anda juga dapat mencoba Kafe Agape yang menyediakan kopi espresso, bir, masakan Barat, Cina dan Indonesia.


TRASPORTASI
Compang Ruteng terletak 3 kilometer dari kota Ruteng di Kabupaten Manggarai, bagian barat Flores. Anda dapat melakukan perjalanan darat dari Labuan Bajo ke Ruteng dan selanjutnya ke Ende dan Maumere. Ada penerbangan setiap hari dari Kupang (di Pulau Timor) ke Maumere dan Ende. Dari Kupang, ada penerbangan dua kali seminggu ke Ruteng. Sedangkan ke Labuan Bajo, ada penerbangan setiap hari dari Bali. Terdapat perahu motor antar-pulau dari Sape, di pantai timur Sumbawa, di Nusa Tenggara Barat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar