Sabtu, 28 Februari 2015

Tegalalang, Gianyar Bali

Bali menemptkan Tegalallang sebagai salah satu di antara deretan list tujuan wisata yang wajib Anda kunjungi. Mengapa Anda wajib mengunjungi tempat ini? Itu karena tempat ini sejak dulu terkenal sebagai sawah terasering yang indah. Tegalallang merupakan areal pesawahan indah dan memukau seluas 61,80 km² dengan teras-teras di perbukitan serta pertanian berkontur yang dapat menahan erosi air dan angin. Keunikan Tegalallang atau disebut juga Terasering Ceking menyajikan untuk Anda areal persawahan yang tertata apik dengan terasiringnya yang rapi buah tangan petani Bali. Selain menyajikan panorama area persawahan dan pemandangan alam yang menyejukan mata, juga sambutan hangat dan sapaan ramah penduduknya akan membuat Anda berhasrat datang kembali lagi ke Bali.




BERBELANJA

Tepat di atas sawah di pinggir jalan ada toko-toko kerajinan yang menjual beragam buah tangan khas Bali yang dapat Anda beli untuk oleh-oleh. Kualitasnya bagus dan sangat indah. Dalam perjalanan pergi atau pulang dari sawah indah Tegalallang ratusan toko-toko kerajinan dan manufaktur akan Anda lewati. Aneka kerajinan tangan berbentuk jerapah, kucing-kucingan, dolphin, yang terbuat dari kayu atau besi. Ada juga beragam lukisan dan aneka model tas dari beragam bahan, ukiran batu padas kecil, ukiran kayu murah meriah, topeng kayu, beragam kerajinan tangan dari kaca yang dibentuk menjadi vas bunga, botol unik, piring-piring, semuanya ada di sini.  Toko dan showroom ini berjejer sepanjang 10 km. Wilayah ini tumbuh subur menjadi sentra kerajinan seni. Barangkali hanya kecamatan ini yang memiliki deretan art shopterpanjang di dunia.



KEGIATAN
Di Tegalallang Anda dapat menikmati suasana sawah pedesaaan yang sangat indah. Banyak wisatawan datang dari dan ke Kintamani singgah di tempat ini untuk menyaksikan keindahan pemandangan sawah berteras indah menghijau sembari makan siang atau menikmati kudapan khas Bali ditemani minuman kelapa dingin yang nikmat. Sebuah beranda gazebo di atas sawah milik sebuah cafe menyediakan lesehan yang nyaman dilengkapi dengan meja. Secangkir kopi atau teh Bali dapat mengantarkan Anda menikmati indahnya pagi atau sore hari yang indah di Bali. Selain hamparan sawah, Anda juga dapat berjalan menuruni bukit pesawahan ini dan melihat pohon-pohon kelapa yang siap menjadi background foto yang bagus. Ada anak-anak kecil berjualan foto dan menawarkannya kepada wisatawan asing. Yang menarik mereka mampu tawar-menawar dalam beberapa bahasa asing, sesekali dengan bahasa Inggris, Jepang, Cina, atau Perancis. Mereka sangat ramah dan tidak akan sangat memaksa menawarkan foto-foto indah itu.



KULINER
Tepat di atas terasering undah ini ada cafe yang meyajikan beragam makanan dan kudapan khas Bali. Di sini tersedia beberapa gazebo yang tepat menghadap pesawahan indah. Suasananya sangat nyaman dan membuat Anda betah berlama-lama di sini. Apabila Anda ingin mencicpi makanan Bali yang lebih lengkap cobalah mengunjungi salah satu tempat ini.    




TRANSPORTASI
Objek wisata Tegalallang terletak di daerah Gianyar, sekitar 20 menit dariUbud dan 1 jam dari Denpasar ditempuh dengan menggunakan mobil pribadi atau sewaan.


TIPS
Sangat dianjurkan Anda menggunakan pakaian yang casual dengan sandal atau sepatu ringan untuk berjalan di jalan setapak pesawahannya.

Kamis, 26 Februari 2015

Batur, Kintamani Bali

Batur merupakan sebuah desa pegunungan yang terletak di Penelokan Utara, kecamatan Kintamani, sampai tahun 1926 merupakan desa makmur yang berada di kaki Gunung Batur. Jika Anda memasukkan Batur ke dalam daftar destinasi Anda di Bali, pasti Anda tidak akan kecewa. Batur memiliki potensi wisata dan panoramanya yang sangat menarik, seperti Gunung Batur dan Danau Batur. Belum lagi udaranya yang sejuk pada siang hari dan dingin pada malam hari menjadikan tempat ini banyak dikunjungi oleh para wisatawan.


Jika Anda berdiri di penelokan (dalam bahasa Bali yang berarti tempat untuk melihat-lihat) terletak di wilayah Desa Kedisan, Kintamani, merupakan lokasi yang paling strategis untuk menikmati pemandangan alam di kawasan wisata ini. Mata Anda akan takjub melihat pemandangan di bawah yang sangat menakjubkan kombinasi antara Gunung Batur beserta hamparan bebatuan hitam dengan Danau Batur yang berbentuk  bulan sabit berwarna biru di tengah kaldera yang oleh banyak wisatawan dikatakan sebagai kaldera terindah di dunia.

BERBELANJA
Karena Batur terletak di kecamatan Kintamani yang terkenal dengan jeruknya. Jadi Anda bisa membeli Jeruk sebagai oleh-oleh, tapi banyak juga bertebaran toko-toko suvenir sepanjang perjalan Denpasar-Kintamani terutama yang melewati jalur Tampaksiring. Di beberapa lokasi wisata juga terdapat beberapa toko suvenir yang menjual cindera mata khas Bali.


TRANSPORTASI
Anda bisa menuju kintamani baik dari kuta, sanur, ubud dan nusa dua dengan cara tempuh 1 sampai 2 jam dengan menggunakan mobil dan sepeda motor sewaan atau agen perjalanan, biasanya semua agen perjalanan atau tour operator di Bali, memasukkan Kintamani dalamitinerary (rute perjalanan wisata) mereka.

KULINER
Terdapat beberapa restoran di kawasan batur yang patut Anda coba jika perut sudah tidak bisa diajak kompromi. Beberapa restoran di sini menggunakan pemandangan Gunung Batur dan Danau Batur sebagai latar belakang restoran mereka. Jadi Anda bisa menikmati makanan sambil menikmati panorama yang indah. Di Penelokan(tempat melihat-lihat), terdapat beberapa restoran, dimana Anda dapat beristirahat dan menyantap makanan yang sesuai dengan selera Anda.


KEGIATAN
Seperti pepatah mengatakan ”sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui” dan pepatah inilah yang mungkin akan terbesit di benak Anda ketika sampai di kawasan batur. Karena kawasan ini merupakan kawasan wisata maka Ada banyak hal yang Anda bisa lakukan di sini, tidak hanya sekedar melihat panorama kawasan pegunungan dari penelokan, tapi Anda juga bisa bersantai di restoran menikmati hidangan di meja sambil ditemani oleh udara sejuk yang bersahabat atau turun ke bawah mengunjungi Gunung Batur dan Danau Batur.
Gunung Batur
Gunung Batur yang spektakuler merupakan sebuah gunung berapi aktif di Batur, Kecamatan Kintamani. Terletak di barat laut Gunung Agung, gunung ini memiliki kaldera berukuran 13,8 x 10 km. Gunung Batur telah berkali-kali meletus. Kegiatan letusan Gunung Batur yang tercatat dalam sejarah dimulai sejak tahun 1804 dan letusan terakhir terjadi tahun 2000 dan paling dahsyat terjadi tanggal 2 Agustus dan berakhir 21 September 1926. Letusan Gunung Batur itu membuat aliran lahar panas yang menimbun Desa Batur dan Pura Ulun Danu Batur.
Jika Anda melihat Gunung Batur dari ketinggian, warnanya yang hitam seolah-olah memperlihatkan bahwa pepohonan di gunung tersebut habis terbakar. Namun ternyata warna ini berasal dari hamparan bebatuan hitam yang duduk diam di atas permukaan gunung. Warna inilah yang menjadikan gunung batur terlihat menakjubkan.


Kegiatan mendaki puncak Gunung Batur kurang lebih selama 3 jam, tentunya dengan menyewa pemandu lokal ataupun sahabat yang sudah pernah mendaki gunung ini sebelumnya. Setibanya di puncak gunung, Anda akan terperangah menyaksikan Gunung Agung dan Gunung Rinjani di kejauhan. Selain mendaki, Anda juga bisa berkunjung ke daerah wisata lainya seperti ke kawah dan kaldera. Obyek wisata lain di kawasan Gunung Batur antara lain: Kedisan, Desa Batur, Penulisan, Buahan, Toya Bungkah dan Songan.
Sedangkan untuk Wisata budaya di kawasan Gunung Batur, Anda bisa berkunjung ke Trunyan. Di sebelah utara Trunyan terdapat kuban, lokasi pemakaman desa,  jenazah di sini tidak dikuburkan atau dibakar, melainkan diletakkan di bawah pohon setelah dilakukan upacara kematian yang rumit. Tempat pemakamanan ini dipenuhi oleh tulang-tulang, dan bisa jadi kita menemukan mayat yang masih baru, anehnya mayat-mayat ini tidak mengeluarkan bau sama sekali. Jadi jika Anda bernyali besar, Anda bisa berkunjung ke Trunyan.
Danau batur
Jika Sumatera Utara memiliki Danau Toba sebagai salah satu andalan wisata mereka, Bali memiliki Danau Batur sebagai andalan mereka. Hal ini tidak salah karena Danau Batur memiliki panorama yang spektakuler. Danau Batur juga merupakan danua terluas di Bali.
Danau Batur yang berbentuk bulan sabit ini berada di dalam kaldera Gunung Batur yang memiliki panjang sekitar 7,5 km, lebar 2,5 km, kelilingnya sekitar 22 km dan luasnya sekitar 16 km2. Kaldera Gunung Batur diperkirakan terbentuk akibat dua letusan besar, 29.300 dan 20.150 tahun yang lalu. Letusan ini menjadikan lahan di sekitar danau menjadi subur, sehingga kawasan Danau Batur merupakan kawasan yang sejak lama telah dimanfaatkan sebagai tempat pertanian sayuran maupun wisata karena terletak pada ketinggian diatas 1000 meter diatas permukaan laut. Di danau ini juga terdapat aliran air dalam tanah yang mengalirkan air Danau Batur, yang muncul menjadi mata air di beberapa tempat di Bali dan dianggap sebagai "Tirta Suci".


Untuk sampai ke tepi danau, para pengunjung akan menuruni bukit yang terjal, berbatu dan berpasir hingga sampai ke desa Kedisan yang berada di tepi danau.
Di pinggir barat Danau Batur terdapat Toyobungkah yang merupakan sumber mata air panas alam yang digunakan untuk berendam karena diyakini dapat menyembuhkan penyakit kulit. Jika Anda ingin yang lebih tertutup, pergilah ke Tirta Sanjiwani Hot Spring Complex. Di tempat ini Anda bisa berendam untuk menghilangkan pegal-pegal khususnya mereka yang baru pulang mendaki.

AKOMODASI
Di obyek wisata kawasan Batur tersedia tempat parkir, rumah makan, restoran, penginapan, toilet, wartel, serta warung-warung minuman dan makanan kecil. Fasilitas angkutan umum dan angkutan penyeberangan juga tersedia. Berikut ini beberapa hotel yang bisa Anda sambangi.


BERKELILING
Jika Anda tidak turun ke Kawasan Gunung Batur dan Danau Batur mungkin cara yang terbaik adalah menggunakan mobil tapi Anda juga bisa berjalan kaki. Sedangkan jika Anda memutuskan untuk mengujungi Gunung dan Danua Batur cara yang paling baik untuk berkeliling adalah dengan berjalan kaki.

TIPS
Cuaca di kawasan ini cukup dingin, jadi lebih baik Anda membawa baju hangat. Jika Anda ingin mendaki gunung batur lebih baik membawa pemandu atau teman yang sudah pernah mendaki gunung batur sebelumnya. Jangan lupa bawa kamera Anda, karena pemandangan di kawasan wisata ini sangat layak untuk diabadikan.

Rabu, 25 Februari 2015

Pura Luhur Uluwatu, Badung Bali


Dari sekian banyak pura-pura Hindu yang Anda ingin kunjungi di Bali, Pura Luhur Uluwatu pasti salah satunya. Pura ini berada di wilayah Desa Pecatu, Kecamatan Kuta, Badung. Pura ini berdiri megah di ketinggian 97 meter di atas permukaan laut berpijak pada anjungan batu karang terjal dan tinggi serta menjorok ke laut, di ujung barat daya pulau Bali Lokasi pura ini sangat indah dan menakjubkan, pengunjung yang datang ke pura ini bukan hanya akan merasakan suasana religius tapi juga panorama alam semesta hasil kejaiban Sang Maha Kuasa. Hantaman ombak yang memukul dinding karang menghasilkan buih-buih putih yang cantik dapat terlihat dari atas tebing.


Pada awalnya Pura ini digunakan sebagai tempat memuja seorang pendeta suci dari Abad 11 bernama Empu Kuturan yang menurunkan ajaran Desa Adat dengan segala aturannya. Pura ini juga dipakai untuk memuja pendeta suci berikutnya, yaitu Dang Hyang Nirartha, yang datang ke Bali di akhir tahun 1550 dan mengakhiri perjalanan sucinya dengan apa yang dinamakan Moksah/Ngeluhur di tempat ini. Kata inilah yang menjadi asal nama Pura Luhur Uluwatu. Orang Hindu di Bali menggangap pura ini merupakan Pura Sad Kayangan sebagai penyangga dari 9 mata angin. Kedudukan Pura Luhur Uluwatu berhadap-hadapan dengan Pura Andakasa, Pura Batur dan Pura Besakih. Karena itu umumnya banyak umat Hindu sangat yakin di Pura Luhur Uluwatu itulah sebagai media untuk memohon karunia menata kehidupan di bumi ini.


Sebagai pura yang didirikan dengan konsepsi Sad Winayaka, Pura Luhur Uluwatu sebagai salah satu dari Pura Sad Kahyangan untuk melestarikan Sad Kertih (Atma Kerti, Samudra Kerti, Danu Kerti, Wana Kerti, Jagat Kerti dan Jana Kerti). Sedangkan sebagai pura yang didirikan berdasarkan Konsepsi Padma Bhuwana, Pura Luhur Uluwatu didirikan sebagai aspek Tuhan yang menguasai arah barat daya. Pemujaan Dewa Siwa Rudra adalah pemujaan Tuhan dalam memberi energi kepada ciptaannya. Pura ini juga dihuni oleh sekumpulan monyet yang hilir mudik di dalam kawasan pura yang menarik perhatian para penggunjung. Konon monyet-monyet ini diyakini sebagai penjaga pura. Tepat di bawah pura ini terdapat pantai Pecatu, ombak pantai ini memikat banyak peselancar dari seluruh belahan dunia, bahkan event internasional seringkali diadakan di sini.

AKOMODASI


Ada banyak akomodasi seperti restoran, hotel, penginapan dan villa di sekitar Pura Uluwatu. Jika Anda ingin menemukan akomodasi yang lebih baik seperti hotel berbintang, cukup klik Cari Hotel. Bagi Anda yang menginap di hotel dan penginapan di kota Denpasar tidak perlu kawatir karena Pura ini terletak sekitar 30 km arah selatan Kota Denpasar, ibu kota Provinsi Bali. Pura Uluwatu juga dilengkapi dengan lokasi parkir yang cukup luas dan toilet umum bagi para pengunjung.


TIPS
Menyambangi Pura Uluwatu paling baik adalah pada sore hari, sehingga Anda bisa menyaksikan matahari tenggelam dengan siluet Pura Uluwatu yang mengagumkan. Monyet-monyet yang hidup di pura ini memiliki kebiasaan mengambil barang-barang bawaan wisatawan seperti: kamera, tas dan kacamata. Jadi jaga baik-baik barang-barang bawaan Anda. Untuk bisa masuk kedalam pura ini Anda harus mengenakan sarung dan selempang yang bisa disewa ditempat itu.




TRANSPORTASI
Pura Uluwatu kira-kira hanya satu jam dari bandara Ngurah Rai Denpasar Bali, Anda dapat menggunakan jasa taksi, mobil atau motor sewaan, serta agen perjalanan untuk menuju Pura Uluwatu. Jika menggunakan jasa agen perjalanan, kunjungan ke Pura Uluwatu biasanya menjadi satu paket dengan obyek wisata lainnya di daerah Bali selatan.

KULINER
Berbagai jenis restoran dan kafe bertebaran di sepanjang jalan Uluwatu, dari mulai restoran yang menawarkan harga yang terjangkau sampai restoran mewah dengan harga yang mewah pula.
Menu yang ditawarkan pun beraneka ragam, dari mulai makanan khas Bali sampai santapan internasional.

KEGIATAN


Pemandangan indah, hamparan samudera luas di depan mata dengan deburan obak birunya yang fantastis dan juga sunset merupakan kegiatan yang dapat Anda nikmati begitu kaki Anda berada di Pura Luhur Uluwatu. Selain itu Anda dapat memanjakan mata dengan mengagumi arsitektur bangunan pura.
Puas menikmati panorama alam yang indah dan matahari tenggelam, jangan lewatkan untuk menyaksikan para seniman Bali dalam pergelaran Tari Kecak yang sakral namun juga menghibur. Pagelaran ini diadakan di Pura Uluwatu setiap hari, pada pukul 18.00- 19.00 WITA. Tari Kecak merupakan tarian yang menceritakan penggalan epik Ramayana, yaitu ketika dewi Shinta diculik oleh Rahwana.
Tepat di bawah pura ini terdapat pantai Pecatu, banyak peselancar dari belahan dunia datang untuk menjajal ombak pantai ini, bahkan event internasional seringkali diadakan di sini.
Untuk memasuki objek wisata Pura Luhur Uluwatu, Anda harus membayar tiket sebesar Rp.3000 untuk orang dewasa dan Rp. 1500 untuk anak- anak.

Senin, 23 Februari 2015

Kota Sabang - Ujung Barat Indonesia

Sabang adalah kota yang terletak di Pulau Weh dan merupakan pintu gerbang di kawasan ujung barat Indonesia. Sabang memiliki luas 156,3 km² dengan puncak tertinggi 617 meter di atas permukaan air laut. Karena terletak di Pulau Weh banyak orang yang menyebut Pulau Weh sebagai Pulau Sabang. Pulau Weh sendiri merupakan pulau utama dan terbesar yang terpisahkan dari daratan Aceh oleh Selat Benggala.


Selain berbatasan langsung dengan negara 3 negara yaitu Malaysia, Thailand dan India, Sabang juga merupakan sebuah daerah yang sangat unik bagi Indonesia. Hal itu karena di sinilah Anda dapat menemukan tugu Nol Kilometer yang merupakan cikal bakal istilah, "Dari Sabang sampai Merauke".
Saat ini Sabang menjelma menjadi destinasi wisata bahari Indonesia yang menawarkan surga bagi para penyelam. Di sini Anda dapat menikmati alam bawah lautnya dengan menyelam untuk menemukan ratusan spesies ikan dan kekayaan terumbu karang alami yang bukan ditanam atau budidaya. Perairan di Sabang merupakan tempat bertemunya Samudera Hindia dan Selat Malaka. Saat ini pun Sabang memperlengkapi atraksi wisatanya dengan penyelengaraan Sabang International Regatta.


Pesona Sabang menawarkan keelokan garis pantai yang indah, air laut nan biru dan bersih serta pepohonan nan hijau. Akan tetapi, bukan wisata bahari saja dapat ditemukan di Sabang. Ada gunung, danau, pantai, laut, serta hutannya yang masih alami dan terjaga menunggu dikunjungi. Belum lagi interaksi Anda dengan masyarakat setempat akan memberikan pengalaman yang berkesan.
Sabang merupakan kota kecil yang indah dengan struktur tanah berbukit-bukit sehingga warga setempat menyebut kota Sabang dengan dua nama yaitu kota bawah dan kota atas.
Sabang terdiri dari lima pulau besar dan kecil, yakni Pulau Weh sebagai pulau terbesar, Pulau Rubiah, Pulau Klah, Pulau Seulako, dan Pulau Rondo. Jumlah penduduknya sekitar 26.000 jiwa. Luas wilayah kota ini 153  km²  yang terbagi ke dalam 2 Kecamatan, 18 Kemukiman, dan 72 Desa. Topografinya meliputi dataran rendah, tanah bergelombang, berbukit dan bergunung, serta batu-batuan di sepanjang pantai.


Perbatasan Sabang di sebelah timur adalah Selat Malaka, sebelah barat dengan Samudera Indonesia, sebelah utara dengan Selat Malaka, dan sebelah selatan dengan Samudera Indonesia.
Pada masa Kerajaan Aceh, wilayah Pulau Weh sendiri merupakan tempat pengusiran atau dipindahkan ”geupeuweh” bagi seseorang yang dikenakan hukuman berat dari kerajaan. Sebutan geupeuweh kemudian dilekatkan kepada nama pulau ini dan beriring dengan waktu kemudian pelafalannya menyingkat menjadi weh dan diartikan sebagai pulau yang terpisah.
Kata sabang berasal dari bahasa Aceh yaitu ’saban’ yang berarti sama hak dan kedudukan dalam segala hal. Hal ini dikaitkan dengan keberadaan Sabang yang dulunya banyak didatangi pendatang dari luar untuk membuka kebun (seuneubôk) atau usaha lainnya. Pendatang tersebut berasal dari berbagai daerah dengan budaya yang berbeda baik sikap, nilai, maupun adat istiadat. Lambat laun terjadi asimilasi dimana beragam perbedaan tersebut akhirnya memudar dan kedudukan mereka menjadi sama. Istilah saban ini telah lama melekat kepada Pulau Weh yang kemudian perlahan berubah penyebutannya menjadi ‘sabang’.


Sabang merupakan satu-satunya daerah Kerajaan Aceh yang bisa dikuasai penuh olehPemerintah Hindia Belanda. Sejak tahun 1881, Sabang ditetapkan sebagai pelabuhan alam yang disebut Kolen Station. Pemerintah Hindia Belanda kemudian membangun berbagai sarana dan prasarana. Terutama setelah tahun 1887 saatSabang Haven memperoleh kewenangan untuk membangun sarana penunjang pelabuhan. Tahun 1895, Sabang menjadi daerah pelabuhan bebas Vrij Haven yang dikelola Sabang Maatschaappij (Maatschaappij Zeehaven en Kolen Station). Saat itu nama Sabang semakin populer di Nusantara maupun internasional sebagai pelabuhan sirkulasi perdagangan internasional.
Perang Dunia II telah menghancurkan Sabang hingga tahun 1942 diduduki Jepang dan menjadikannya sebagai basis maritim Angkatan Laut Jepang. Belum selesai perbaikan akiba perang, kerusakan fisik pulau ini semakin parah setelah Pasukan Sekutu membombardirnya sehingga membuat Sabang pun ditutup. Barulah setelah masa kemerdekaan Sabang ditetapkan sebagai pusat Pertahanan Angkatan Laut Republik Indonesia Serikat (RIS) dan semua aset Pelabuhan Sabang Maatschaappij dibeli Pemerintah Indonesia.
Tahun 1965 dibentuk pemerintahan Kotapraja Sabang dan dirintis upaya untuk membuka kembali Sabang Pelabuhan Bebas dan Kawasan Perdagangan Bebas. Upaya ini baru resmi dikukuhkan tahun 2000.  Aktifitas Pelabuhan Bebas dan Perdagangan Bebas Sabang pun mulai berdenyut dengan masuknya barang-barang dari luar negeri ke Kawasan Sabang. Akan tetapi, tahun 2004 Sabang kembali terhenti karena pemerintah pusat menetapkan status darurat militer bagi Aceh.
Pasca perjanjian damai antara Pemerintah RI dan GAM pada 15 Agustus 2005, Sabang kembali ramai. Pelabuhan Bebas Sabang kembali dibuka untuk mempecepat pembangunan ekonomi Aceh melalui hubungan ekonomi dengan luar negeri. Selain itu, beragam destinasi bahari dan keunikan budaya Aceh pun kembali diperkenalkan agar wisatawan berdatangan menikmati pesona keindahan pulau paling barat di Indonesia ini.

TRANSPORTASI
Sabang terletak di Pulau Weh yaitu di sebelah utara kota Banda Aceh dengan jarak lebih kurang 18 mil dan dapat ditempuh selama 45 menit hingga 2 jam. Ada dua jenis kapal yang dapat mengangkut Anda ke Sabang, yaitu kapal barang (lambat) dan  kapal penumpang (cepat). Kapal cepat biasanya berangkat pukul 15.30 WIB dengan tarif untuk kelas ekonomi  Rp55.000,00 per orang, kelas eksekutif  Rp60.000 per orang, dan kelas VIP sebesar Rp70.000 per orang.
Kapal penumpang beroperasi 2 kali sehari di pagi dan sore hari. Penting untuk Anda bertanya atau memprediksi jadwal hari dan jam keberangkatannnya terutama untuk kepulangan dari Sabang ke Banda Aceh. Kapal penumpang dan barang akan melakukan pembatalan pada kondisi cuaca buruk.
Kota Sabang memiliki dua pelabuhan laut yaitu Pelabuhan Samudra (alam) di Teluk Sabang dan Pelabuhan Ferry di Teluk Balohan. Pelabuhan Samudra digunakan sebagai sarana Pelabuhan Bebas Sabang yang dapat dilabuhi kapal-kapal besar dari berbagai negara.
Terdapat Bandar Udara Maimun Saleh yang melayani jalur penerbangan utama ke Bandar Sultan Iskandar Muda di Banda Aceh. Akan tetapi, kebanyakan wistawan atau bacjpacker memilih menggunakan kapal cepat dari dan ke Pelabuhan Balohan di Sabang.


KULINER
Kota Sabang yang dekat dengan pantai memiliki makanan khas berupa mie kepiting. Mie kepiting merupakan mie yang dicampur dengan kepiting dan menggambarkan bagaimana masyarakat pantai ini mencoba memadukan hasil laut dengan mie khas Aceh. Mie aceh mempunyai diameter yang lebih besar dibandingkan mie umumnya. Untuk menikmati makanan ini dapat dengan dua cara yaitu dengan digoreng atau direbus menggunakan kuah. Kenikmatannya semakin lengkap dengan taburan bawang goreng dan emping. Bumbu khas aceh pada mie dan kepiting membuat lidah Anda akan bergoyang. Pedagang Mie Kepiting dapat dijumpai di Pantai Kasih.
Di Pantai Kasih yang berjarak 2 Km dari pusat Kota Sabang dapat terdapat area pusat wisata kuliner Kota Sabang. Pantai kasih adalah pantai berbatu dengan banyak pepohonan kelapa sepanjang semenanjung. Di pantai ini juga dapat Anda ditemui beberapa peninggalan Perang Dunia II berupa benteng-benteng tempat senjata berat seperti meriam.
Di Obyek Wisata Iboih juga Anda dapat menikmati beragam sajian menu makanan seafood.


BERBELANJA
Toko sovenir yang paling terkenal di pulau ini adalah Piyoh yang terletak di sabang tepatnya di Jalan Cut MutiaPiyoh juga bisa ditemukan di Jalan T. Iskandar No.20, Ulee Kareng, Banda Aceh jika kebetulan Anda berada di kota.Toko souvenir Jroe dapat ditemukan Jalan Gapang dan Iboih, toko ini menjual kaos dan kerajinan yang terbuat dari kerang. Souvenir Anda dan Nyohoka terletak di Jalan Perdagangan No.2 Sabangdekat Rumah Makan Padang. 
Toko souvenir Dodent terletak di Jalan Cut Nyak DhienPasiran dan Sabang.

 KEGIATAN
Kota Sabang juga memiliki 5 buah danau yaitu Danau Aneuk laot, Danau Paya Senara, Danau Paya Karieng, Danau Paya Peutapen dan Danau Paya Seumesi. Di antaranya yang terbesar adalah Danau Aneuk Laot. Jangan sampai terlewat menyambangi Danau Aneuk Laot yang berada ditengah-tengah kota Sabang. Danau ini merupakan sumber mata air bagi penduduk Pulau Weh. Ada panorama indah menanti Anda di siang harinya karena tempatnya sejuk dan saat senja tiba semakin sempurna menikmati matahari terbenam. Saat malam harinya Anda dapat menikmati lampu-lampu dari atas bukit kota Sabang berkerlap-kelip.
Alternatif lain menyaksikan sunset Anda dapat mengunjungi Sabang Fair. Di sini sambil minum secangkir kopi khas Aceh dan goreng pisang maka Anda akan meresapi pesona Sabang sesungguhnya.
Dari Sabang mengapa tidak lanjutkan petualangan menemukan keindahan panorama bawah laut di Pulau Rubiah. Tempat ini telah ditetapkan pemerintah sebagai daerah special nature reserve. Pulau dengan luas daratannya 0,357 km² tersebut meski tidak berpenghuni tetapi banyak dikunjungi wisatawan yang ingin memancing sekitar pulau ini karena ada banyak ikan batu karang seperti ikan kerapu dan cumi-cumi besar. Anda juga dapat temukan ratusan jenis ikan hias langka dan terumbu karang yang unik seperti gigantic clams, angel fish, school of parrot fish, lion fish,dan sea fans. Perahu boat butuh waktu sekitar 2 jam untuk mengitari pulau ini. Biaya sewa per boat hanya Rp200.000,00 yang dapat dinaiki sampai 10 orang.


Setiap akhir pekan, Sabang sering dikunjungi pekerja asing dari Aceh yang ingin berlibur di Gapang dan Iboih. Obyek Wisata Gapang berjarak 4 Km dari kota Sabang. Daerah ini mempunyai pasir putih indah dilengkapi restoran dan cottageyang disewakan dan sebuah sekolah menyelam yang dikelola oleh pasangan dari Belanda. Pantai Gapang memiliki panorama yang indah ini juga cocok bagi peminat olah raga snorkeling.
Obyek Wisata Iboih, jaraknya 5 km dari kota sabang. Anda dapat menikmati atraksi memancing dengan bonus suasana pasir putih yang bersih. Hutan ini merupakan tempat bagi beragam binatang seperti monyet, reptil kecil dan besar, dan burung beraneka warna termasuk burung dara nicobar yang tidak terdapat di bagian lain Indonesia.Dari iboih Anda dapat melangkahkan tujuan lebih lanjut dengan menyeberang menggunakan boat sewaan untuk melihat Obyek wisata Pulau Rubiah.
Kunjungilah Pantai Sumur Tiga yang terletak di Desa Ie Meulee, Pulau Weh. Pantai ini berpasir putih dengan panorama alam yang begitu memesona dan banyak diminati wisatawan. Tersedia pula kegiatan diving dan snorkeling di sini.
Anda dapat megambil langkah lebih jauh ke Air Terjun Pria Laot. Lokasinya dapat dituju dengan angkutan umum atau rental mobil juga sepeda motor. Bagaimana keindahannya? Anda sebaiknya langsung saja menyambanginya.
Sumber Air Panas Kenekai adalah objek wista yang ramai dikunjungi dahulu dimana air panasnya yang bersumber dari gunung belerang dan diyakini masyarakat setempat dapat menyembuhkan penyakit kulit.
Ingin merasakan wisata gua alami? Datanglah ke pantai barat Pulau Weh yang terletak berseberangan dengan Hutan Wisata Iboih. Gua-gua di sini menghadap ke laut dan dihuni beragam hewan. Untuk menjelajahi tempat ini sebaiknya Anda didampingi oleh penduduk lokal terutama antara bulan Mei dan September saat musim angin Barat akan menantang bagi pencinta gua.


Tugu Kilometer Nol Indonesia jelas adalah tujuan wajib kunjungan Anda ke Sabang. Lokasi tugu ini berada ujung paling barat Desa Ujung Ba`U. Jaraknya sekitar 29 kilometer dari pusat Kota Sabang. Ditempat ini juga Anda akan dimanjakan suasana alam yang indah dan panorama biru laut. Mengapa tidak menikmati keindahan matahari terbenam menjelang malam di sini.
Selain panorama alam, Di Sabang Anda dapat menelusuri objek wisata sejarah berupa benteng-benteng peninggalan Portugis, Belanda dan Jepang. Bahkan karena banyak benteng tersebut Sabang dikenal dengan sebutan kota seribu benteng yang menghadap ke laut lepas.

Minggu, 22 Februari 2015

Takengon, Aceh


Cobalah Anda datang ke Takengon dan nikmati Danau Laut Tawar. Dengan 4 hari di daerah ini adalah gabungan wisata bersepeda, renungan masa lalu, masa depan, dan masa kini. Di sini Anda menikmati keindahan negeri di atas awan dan berwisata kuliner di daerah penghasil kopi nikmat. Alamnya sangat indah dan berbeda dengan dengan tempat wisata sejenis baik di Indonesia maupun tempat lain di dunia ini.
Ketika Anda menjelajah jalan berkelok-kelok di samping keretakan indah Gunung Geureundong dalam perjalanan ke Takengon, sebuah kota kecil dengan penduduk tidak lebih dari 230.000 di Aceh Tengah, mata Anda akan terhibur dengan pemandangan visual lewat pohon pinus di sisi Anda, serangkaian vegetasi tropis dihiasi dengan rumah semi permanen, dan wajah tertegun dari anak-anak lokal ketik Labi-Labi anda melewati mereka. Angin dingin akan menyapu wajah Anda, saat Anda melewati lapisan kabut. Di sini, suhu rata-rata hampir permanen sekitar 20 derajat selsius, atau 68 derajat Fahrenheit yang nyaman. 100 kilometer dari tepi barat, kota kecil Takengon yang indah ini menyambut Anda.


Takengon adalah ibu kota Kabupaten Aceh Tengah. Kawasan ini merupakan dataran tinggi yang berhawa sejuk dan memiliki beragam tempat wisata indah di antaranya adalah Danau Laut Tawar, Puteri Pukes, dan Pantan Terong. Kota Takengon terletak berdekatan dengan Kabupaten Bener Meriah, dan sekitar 100 km dari Kota Bireun.

Takegon adalah kota distrik  Aceh Tengah. Menawarkan banyak kelangkaan yang Anda harus lihat. Makanan yang unik dan hal ini harus di catat. Argowisata dan kegiatan di sekitar Danau Laut Tawar merupakan alasan untuk memperpanjang kunjungan anda. Belum lagi legenda seorang putri yang berubah menjadi batu dengan penjaganya yang tak terlihat. Hal ini jauh dari omong kosong bila kita menyebutkan Aceh benar-benar merupakan gerbang rohani ke Indonesia pertama.

Datang dan lihat keidahannya oleh Anda sendiri. Kisah yang Anda ceritakan sepulang dari sini akan terlalu bagus untuk menjadi kenyataan dan terlalu berharga untuk di lewatkan. Inilah Aceh, yang akan membuat permulaan indah dalam perjalanan wisata Anda kepulauan barat Nusantara.
Kota ini dikelilingi oleh pegunungan dan  berada di tengah-tengah di Provinsi Aceh.  Takengon merupakan tujuan wisata yang berada di dataran tinggi Gayo. keindahaan alamnya seolah tersembunyi karena di kelilingi oleh gunung-gunung. Banyak pengunjung seolah tidak ingin pulang lagi setelah mengunjungi wilayah indah ini karena tempatnya sejuk, nyaman, aman, dan masyarakatnya yang ramah.


KEGIATAN
Loyang Putri Pukes adalah gua yang menciptakan legenda lokal bernama Putri Pukes. Dia pernah menikah dengan seorang pria dari desa tetangga. Saat ia memulai hidup baru, dia harus meninggalkan rumah orang tuanya. Prosesnya terlalu menekan dirinya, meskipun ibunya mengatakan bahwa 'Kamu tidak akan memalingkan kepala me kerumah kita, ketika kamu pergi ke desa suamimu'. Dia gagal untuk mengikuti peringatan, dan tiba-tiba ia berubah menjadi batu. Ini adalah legenda yang sangat jelas hidup dalam kisah itu lokal.
Takengon memiliki Danau Laut Tawar dimana di dalamnya ada ikan deupik dan hanya hidup di Takengon. Inilah salah satu objek wisata yang istimewa di Kabupaten Aceh Tengah.  Keistimewaan danau ini yang dapat Anda nikmati selain pemandangannya yang indah dan airnya yang tidak asin, terdapat pula empat gua yang mengelilingi danau tersebut. Danau tersebut luasnya hampir seperti laut, karena itu masyarakat menyebutnya Danau Laut Tawar. Ada kapal motor yang dapat membawa Anda untuk mengelilingi danau ini. Danau ini sangat alami dan tampak belum banyak disentuh tangan manusia, airnya yang jernih membuat Anda dapat melihat terumbu karang dan ikan yang berenang di dalamnya.
Danau Laut Tawar adalah tempat wisata yang paling banyak dikunjungi di Takengon karena ini adalah ikon yang paling menonjol dari kota, diikuti dengan Gua Loyang Putri Pukes. Danau Laut Tawar, atau laut air segar, kaya dengan ikan trout (sejenis ikan laut tawar) dan memancing sangat memungkinkan. Kegiatan berski dan berperahu juga tersedia di beberapa tempat.
Di sini di Takengon Anda juga dapat berjalan-jalan di kebun kopi yang bercita rasa khas, beruntung bila Anda datang saat panen kopi dan menikmati kemeriahannya. Anda juga dapat mandi di Krueng Peusangan atau pemandian air panas di Simpang Balek, terletak 30 menit sebelum Takengon. 

KULINER
Jangan lupa Anda berwisata kuliner di Takengon dengan mencicipi ikan deupik yang nikmat dan khas Danau Laut Tawar. Ikan ini adalah sejenis ikan air tawar famili Iwak wadher  yang tidak ada di daerah lain. Selain itu cobalah cicipi kopi takengon atau kopi gayo yang terkenal dan nenas berukuran kecil namun rasanya manis sekali terletak di perkebunan daerah Isak Takengon.


TRANSPORTASI
baik dari arah Banda Aceh atau Lhokseumawe-Medan menuju ke arah barat, kita dapat menempuh jalan darat sekitar 100KM melalui jalan di pergunungan yang indah yang lengkap dengan jurang-jurang dalam yang hijau memikat melewati Kabupaten Bireun dan Bener Meriah. Dari arah barat, kita dapat mencapai daerah ini lewat darat juga melalui kabupaten Aceh Barat. Selain dari darat, dapat juga melalui udara dengan pesawat kecil.

BERKELILING
Segala macam objek wisata di daerah ini dapat Anda ditanyakan langsung dengan pemilik penginapan yg sangat ramah. Anda juga bisa juga menyewa sepeda seharian untuk keliling danau dan kota kecil ini.


TIPS
Takengon adalah daerah syariat Islam dan cukup dingin. Lebih baik Anda memakai pakaian tertutup. Jangan lupa memory  yang ukuran besar untuk kamera Anda karena banyak objek yang indah dan menarik untuk Anda abadikan.
Transportasi dari medan Anda dapat langsung ke jalan Gajah Mada di Medan, disana berkumpul segala macam bus yg menuju aceh termasuk ke Takengon. Lebih cepat Anda bisa menggunakan mobil travel yang menjemput dan langsung mengantarkan ke tujuan meski biasanya ongkosnya lebih mahal. Bus menuju Takengon berangkat midnight biar sampai disana pagi hari. Ada Anugerah, Pelangi atau Kurnia dan PMTOH. Bila Anda datang bersama lebih dari lima orang, lebih baik menyewa mobil dari Medan. 

AKOMODASI
Pilihan penginapan meski tidak banyak namun umumnya murah dan bersih. Ada Hotel Triarga yang terletak di dekat terminal bus dimana Anda bisa langsung jalan kaki dari tempat perhentian bus di daerah pasar. Ada juga Hotel Renggali yg berada tepat di pinggir danau dengan pemandangan langsung menghadap Danau Laut Tawar. 
Untuk Anda yang ingin berpetualang atau backpacker maka ada penginapan Batang Ruang di Jalan Mahkamah, daerahnya lebih terkenal dengan nama Gentala dan persis di tengah kota.
Gunung Burni Telong  adalah tempat yang tepat untuk Anda Trekking, ada juga gunung berapi di Bener Meriah, Laut Kucak di Bener Meriah berupa danau di puncak gunung.

Sungai Alas, Aceh


Sungai Alas mengalir langsung ke Samudera Hindia, memiliki arus yang luar biasa menarik perhatian penggemar arung jeram dari seluruh dunia. Salah satu keunggulan Sungai Alas adalah dikelilingi hutan yang masih asri di Taman Nasional Gunung Leuser.
Terletak di 165 km tenggara Takengon, Sungai Alas mengalir membelah Taman Nasional Gunung Leuser. Daerah ini sangat populer di kalangan muda dan petualang. Memiliki tikungan tajam dan arus yang menantang bagi para pengadu nyali.
Selama pengarungan dari atas perahu, Anda akan melewati hutan tropis murni dengan beragam satwa liar.


KEGIATAN
Mulailah pengarungan dari Muarasitulan di Kota Kutacane hingga Kota Gelombang yang berdekatan dengan Samudera Hindia Rute ini terbilang tepat untuk Anda yang masih pemula. Sementara itu, husus untuk profesional, Anda dapat menaklukkan arus Sungai Alas bisa mengambil rute lebih jauh, mulai dari Angusan dekat Blangkejeran.
Selama pengarungan, Anda tidak hanya disambut oleh arus liar tetapi juga pemandangan indah yang tersaji sepanjang sungai. Apabila  beruntung, Anda dapat melihat kera, burung, dan hewan lain di tepi sungai, bahkan bisa saja bertemu gajah atau rusa.
Anda juga dapat memulai arung jeram pukul 09.00-15.30. Selama kegiatan, Anda tidak hanya akan mengarungi sungai saja tetapi juga kunjungan ke Taman Nasional Gunung Leuser.


Arung jeram dan kayak dapat dilakukan di sungai Alas mulai dari desa Angasan sampai ke kota Gelombang yang berada di bawah, dekat dengan laut India. Di daerah atas arus sungai Alas menuntut Anda agar lebih hati-hati dan cekatan. Perahu ini melewati hutan yang masih alami dan Anda bisa melihat banyak satwa liar, khususnya monyet dan berbagai burung yang berwarna indah.
Dari Kutacane ke Gelombang arus air tidak terlalu kuat dan Anda bisa melakukan safari hutan. Namun demikian pemandangan indah juga dapat dinikmati di sini. Dalam perjalanan yang tidak lebih dari satu hari, Anda bisa tidur di tenda-tenda di tepi sungai, sambil membakar ikan dan bermain gitar di malam hari.


AKOMODASI
Akomodasi terdiri dari pondok-pondok kayu berbentuk panggung, yang bisa menampung dua orang, kelambu untuk dua orang. Setiap pondok dengan satu kamar yang luas dan balkon. Kisaran harganya antara lain:
• Akomodasi: Rp70.000/orang/malam
• Makan malam: Rp30.000/orang
• Sarapan: Rp15.000/orang

Ada air bersih untuk mandi di dekat sungai hutan, kamar mandi bersama dan toilet. Listrik tidak tersedia karena hutan hujan Kedah mendukung Eco-wisata, karena itu mereka tidak menjalankan generator.


Namun jika Anda juga tertarik untuk menjelajahi Bukit Lawang, Anda dapat menemukan akomodasi lain yang dikelola oleh warga setempat. Beberapa di antaranya adalah  pengunjung asing yang memutuskan untuk tinggal.

Berikut nama-nama penginapan yang bisa Anda kunjungi :
1. Hotel Brundihe
Alamat : Jl. Cut Nyak Dhien No. 10
Telp : (0629) 21444

2. Hotel Jambu Alas
Alamat : Jl. Kuta Cane, Blang Kejeren Km.2
Telp : (0629) 21430

3. Hotel Lawes Mamas
Alamat: Jl. Jend. Ahmad Yani No.9 Kutacane
Telp : (0629) 522798

4. Wisma Maroon
Alamat : Jl. Jend. Ahmad Yani No. 15 - 17 Kutacane
Telp : (0629) 21078


TIPS
Apabila Anda melakukan pengarungan lebih dari satu hari, maka bisa beristirahat dan tidur di tenda-tenda di tepi sungai Alas sambil membakar ikan. 
Jika Anda memilih menginap sembari merasakan suasana hutan yang asri maka dapat pula bermalam di penginapan  pinggir hutan dekat sungai, tepatnya 15 kilometer arah barat dari Blankenjeren di distrik Gayo Lues. Di sini tersedia beberapa gubuk kayu panggung yang masing-masing menampung dua orang. Setiap pondok mempunyai kamar yang luas dan balkon. Harga menginap per malamnya sekitar Rp70 ribu per orang. Untuk makan malamnya dikenakan biaya Rp30 ribu per orang sedangkan sarapan Rp15 ribu per orang.
Beberapa batang yang perlu di bawah saat bertandang ke Taman Nasional Gunung Leuser dan Sungai Alas.


Perlengkapan
• 1 ransel besar.
• 1 tas harian kecil.
•  Tas anti air untuk barang pribadi, dokumen, kamera.
• 1 sweter katun.
• 1 kemeja tebal.
• 1 baju hangat yang tebal untuk trekking yang  lebih tinggi dengan ketinggian 2.500m.
• 3 kaos Katun T-shirt.
• 5 pasang celana dalam katun.
• 1 pasang kaus kaki katun untuk setiap hari di hutan.
• 3 celana kargo katun, dengan beberapa kantong resleting.
• 1 pasang celana pendek.
• 1 topi besar.
• 1 pasang sepatu bot  yang ringan namun nyaman, (cepat kering seperti Garmont Tenere Atau yang serupa).
• 1 pasang sepatu olah raga.
• Jangan membawa sepatu bot karet, karena tidak akan berguna.
• 1 Sleeping bag
• Kamera dengan batre cadangan dan disk yang cukup
• 1 senter
• 1 Teropong
• Tenda dan kelambu yang disediakan oleh penginapan hutan tadah hujan Kedah

Obat-Obatan
• krim sunblock.
• Obat Anti Diare.
• Pil Malaria.
• Pembasmi serangga.
• Garam Dehidrasi.
• Obat Anti Flu obat.
• Antibiotik.
• Anda harus memiliki vaksinasi Tetanus yang masih berlaku.
Pencegahan terhadap Malaria penting namun Anda harus menghubungi dokter Anda tentang tindakan pencegahan atau pengobatan jika terjadi infeksi. Anda juga perlu memastikan asuransi  kesehatan jiwa Anda dari penyedia asuransi, mereka akan menanggung biaya terhadap resiko trekking di hutan, khususnya di hutan lebat Leuser.